Daun Bandotan dan Potensi Aktivitasnya

Judul: Daun Bandotan dan Potensi Aktivitasnya

Penulis: Dwina Ramadhani Pomalingo, M. Farm, Intan Tsamrotul Fu’adah, S. Si, M. Farm, apt. Nur Afni Syariah Nasar, M. Farm

Sinopsis:

Kita tahu bahwa masyarakat Indonesia pasti pernah mengalami penyakit bisul (furuncle), yaitu peradangan kulit yang disebabkan oleh bakteri. Bisul ini memiliki cairan dan biasanya berisi nanah yang menyebabkan rasa sakit. Upaya untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh bakteri seperti bisul bisa dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti daun bandotan (Ageratum conyzoides L). Daun bandotan diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, saponin, fenol, flavonoid, steroid, terpenoid dan fenolik yang memiliki potensi sebagai antibakteri, antiinflamasi, antioksidan dan antidiabetik. Perlu adanya produk dengan kemampuan penetrasi yang baik serta waktu kontak yang cukup lama untuk mengurangi atau menyembuhkan bisul, yaitu produk gel. Gel memiliki tingkat kelembapan yang tinggi, yang membantu menghidrasi lapisan terluar kulit sehingga  mengurangi risiko peradangan lebih lanjut akibat penumpukan minyak di pori-pori.

Buku ini menjelaskan tentang kandungan dan manfaat daun bandotan untuk mengatasi penyakit peradangan kulit yang disebabkan bakteri seperti bisul serta formulasi dan hasil evaluasi daun bandotan sebagai antibakteri yang dilakukan dengan menggunakan  in silico. Semoga buku ini dapat bermanfaat untuk pembaca.