Judul : Mafiza Jawny
Penulis : Naurah Reisa Alana
Sinopsis Buku :
Buku ini berkisah tentang perjalanan seorang gadis remaja, bernama Mafiza Jawny. Pergulatan hidup yang dialaminya menjadikan dia sebagai sosok yang kuat dan tangguh. Pesantren adalah salah satu tujuannya untuk mengubah sikap dan karakternya. Di pesantren dia menemukan kenyataan bahwa hidup tidak selalu seindah yang dia bayangkan. Pemahaman yang keliru dalam meletakkan posisi kyai dan keluarganya dalam hubungan sebagai santri dan kyai. Seolah menegaskan bahwa semua santri bisa disuruh-suruh untuk kepentingan pribadi kyai dan keluarga. Ini yang mengoyak hatinya. Sementara Islam menghapuskan praktik perbudakan.
Kehidupannya yang bahagia berubah sesaat setelah pandemi covid-19 terjadi. Dia menjadi gadis yang muram dan enggan berkumpul dengan teman sebayanya. Mengurung diri adalah salah satu cara untuk membungkam telinga dari berbagai anggapan buruk. Dia telah menerima semua pandangan buruk teman-temannya bahwa dia tidak pandai, cengeng, dan sangat takut ditinggalkan sahabat.
Akhir masa kelas 6 menjadi masa yang sulit bagi Mafiza. Dia harus berjuang untuk memangkas pengaruh buruk temannya, yang berkeinginan untuk bunuh diri. Entah apa yang ada dalam pikiran Lia. Mafiza gerah dengan semua sikap Lia. Sementara Fatul teman yang sudah dianggap sahabat malah menyalahkan Mafiza. Bagi Mafiza semua yang dikatakan Lia adalah kebohongan dan hanya ingin mendapat simpati. Dalam tafakkurnya Mafiza menyadari hanya Bopo dan Biyungnya sajasabahat sejatinya.
Reviews
There are no reviews yet.