Menemukan Kasus Baru Penderita Tuberkulosis Dengan Pendekatan Investigasi Kontak Pedoman Bagi Kader Kesehatan

Rp80.000

Only 3 item(s) left in stock.
+
  •  Tanya Kami

    Menemukan Kasus Baru Penderita Tuberkulosis Dengan Pendekatan Investigasi Kontak Pedoman Bagi Kader Kesehatan

    Rp80.000

    Tanya Kami

      ... Orang melihat ini sekarang

      Share
    Keamanan Transaksi TerjaminTrust

    Judul : Menemukan Kasus Baru Penderita Tuberkulosis Dengan Pendekatan Investigasi Kontak Pedoman Bagi Kader Kesehatan

    Penulis : Joko Sapto Pramono, Edi Purwanto, Asnah

    Sinopsis Buku :

    TB adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis, masih dikenal sampai sekarang dengan sebutan TBC.    TB bukanlah penyakit bawaan, bukan pula penyakit keturunan ataupun guna-guna, juga bukan disebabkan oleh kelainan genetik apalagi kutukan Tuhan. Kuman TB dapat ditularkan  oleh penderita melalui udara, dengana batuk atau bersin. Penyakit ini paling sering menyerang paru-paru, walaupun pada sepertiga kasus menyerang organ tubuh lain.

    Setiap penderita bisa menularkan kepada 10 hingga 20 orang  sekitarnya yang  tinggal serumah atau sering   kontak erat yang tidak melakukan perlindungan diri seperti tidak menggunakan masker, batuk dan bersin tidak menutup mulut / hidung menggunakan  tisu atau lengan baju bagian dalam, dan membuang dahak di sembarang tempat. Kondisi kesehatan yang kurang baik mempermudah terserang penyakit TB  seperti gizi buruk, daya tahan lemah, lansia, penyakit diabetes  miletus dan HIV/AIDS.

    Gejala utama TB adalah batuk lebih dari dua minggu disertai dengan gejala tambahan demam, berat badan menurun, keringat malam tanpa aktivitas, sesak nafas, dan selera makan menurun. Untuk menentukan diagnose sakit TB adalah dengan pemeriksaan Basil Tahan Asan (BTA) dari dahak penderita yang diambil dari   sewaktu dating ke Puskesmas dan pagi hari setelah bangun tidur.

    Kader Kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam membantu menemukan kasus baru TB pada warga di wilayahnya yang memiliki gejala mirip TB dengan melakukan skrining awal dan dilanjutkan pemeriksaan BTA di Puskesmas. Dengan pemahaman para Kader Kesehatan, melalui buku “Menemukan Kasus Baru Penderita Tuberkulosis Dengan Pendekatan Investigasi Kontak”   ini diharapkan menjadi pedoman bagi Kader Kesehatan  untuk memberikan  edukasi kepada masyarakat dalam mencegah penularan TB dan motivasi kepatuhan dalam mengobati TB hingga tuntas yaitu pengobatan intensif selama 2 bulan dan pengobatan lanjutan selama 4 bulan.

    Based on 0 reviews

    0.00 Overall
    0%
    0%
    0%
    0%
    0%
    Be the first to review “Menemukan Kasus Baru Penderita Tuberkulosis Dengan Pendekatan Investigasi Kontak Pedoman Bagi Kader Kesehatan”

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Reviews

    There are no reviews yet.

    Close Keranjangku
    Close Daftar Keinginan
    Recently Viewed Close
    Close

    Close
    Navigation
    Kategori