Multikultur Akomodatif Struktural (MAS) Sebagai Model Implementasi Penanaman Nilai-Nilai Multikultural Di Perguruan Tinggi
Rp85.000
Judul : Multikultur Akomodatif Struktural (MAS) Sebagai Model Implementasi Penanaman Nilai-Nilai Multikultural Di Perguruan Tinggi
Penulis : Siti Rokhmah
Sinopsis Buku ;
Pola penanaman nilai-nilai multikultural di IAIN Fattahul Muluk Papua berdasarkan keragaman (etnis, budaya, bahasa, asal daerah) diterapkan berdasarkan prinsip-prinsip nilai right to culture, prinsip recognition sebagai pelestarian kebudayaan, prinsip nilai learning to live together dan prinsip nilai cultural pluralism. Proses implementasi penanaman nilai-nilai multikultural di kampus tersebut melalui (a) tataran konseptual diwujudkan melalui perencanaan dan perumusan visi, misi, dan tujuan yang tersosialisasikan kepada civitas akademik; (b) tataran institusional diterapkan melalui integrasi dan internalisasi nilai untuk membentuk academic culture; (c), tataran operasional meliputi pelaksanaan kurikulum multikultural (riil dan hidden curriculum) dan kegiatan akademik (PBAK, KKN Nusantara, kegiatan di UKM) dan non akademik dengan pelibatan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan aksi sosial; (d) tataran arsitektural diwujudkan melalui pembentukan lingkungan fisik yang berbasis multikultural dan polarisasi hunian asrama. Dampak penanaman nilai-nilai multikultural bagi mahasiswa etnis Orang Asli Papua adalah tumbuhnya kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, berakulturasi dengan budaya yang ada, tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal dan bisa menjadi teladan bagi kelompoknya; keempat, tantangan yang dihadapi adalah ekstrimisme agama, kesenjangan sosial, dan keragaman adat dan identitas budaya lokal. Model implementasi penanaman nilai-nilai multikultural di institusi ini menganut model Multikultur Akomodatif Struktural (MAS) dengan Instruktur Rekan Sejawat sebagai bentuk pengembangkan nilai-nilai kebersamaan atas dasar saling membutuhkan, bersifat inklusif dengan berparadigma multikultural-profetik (prophetic-multicultural).
Reviews
There are no reviews yet.