Pelestarian Budaya Bawean: Peran Kiai Dalam Perspektif Praksis Sosial Pierre Bourdiu

Rp85.000

Only 3 item(s) left in stock.
+
  •  Tanya Kami

    Pelestarian Budaya Bawean: Peran Kiai Dalam Perspektif Praksis Sosial Pierre Bourdiu

    Rp85.000

    Tanya Kami

      ... Orang melihat ini sekarang

      Share
    Keamanan Transaksi TerjaminTrust

    Judul : Pelestarian Budaya Bawean: Peran Kiai Dalam Perspektif Praksis Sosial Pierre Bourdiu

    Penulis : Abd. Hadi Rohmani, M.Pd.

    Sinopsis Buku :

    Pondok pesantren merupakan sebuah sarana pendidikan asli Indonesia bahkan yang tertua.[1] Lembaga ini selain memiliki peran pendidikan juga memberikan layanan bimbingan keagamaan,[2] keilmuan, dakwah, dan pengembangan masyarakat. Saat ini pondok pesantren telah menjadi salah satu simbol budaya masyarakat muslim.[3] Eksistensi pondok pesantren telah menyatu dan tidak dapat dipisahkan dari histori berkembangnya agama Islam di bumi nusantara. Karenanya, pondok pesantren menjadi salah satu elemen penting bagi Indonesia dan budaya bangsa yang bersifat agamis.[4]

    Pondok pesantren adalah lembaga bimbingan keagamaan Islam yang lahir dan berkembang di tengah-tengah masyarakat muslim Indonesia serta mengambil peran besar dalam rangka mendidik dan mencerdaskan masyarakat, serta memberikan sumbangan yang sangat penting dalam menyajikan salah satu model pendidikan di negeri ini. Sebagai salah satu model pendidikan yang kental dengan nuansa keagamaan pesantren diharapakan dapat menanamkan nila-nilai luhur yang berada di masyarakat.[5] Model pendidikan pesantren memiliki ciri khas tersendiri yang tidak dapat ditemukan pada sistem dan model pendidikan lainnya. Hal ini dikarenakan, sistem pendidikan pesantren selain berfungsi sebagai pendidikan kegamaan juga berperan dalam membina karakter para santrinya. Inilah yang menjadikan pesantren memiliki daya tarik yang sangat kuat.

    [1] Mahfudz Sidiq, “Pergeseran Pola Kepemimpinan Kiai dalam Mengembangkan Lembaga Pesantren”, Falasifa, Vol. 11 Nomor 1 (Maret 2020), 144-156.

    [2] Mastuhu, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren, Suatu Kajian tentang Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan pesantren (Jakarta: INIS, 1994), 21.

    [3] M. Dian Nafi, Praksis Pembelajaran Pesantren (Yogyakarta: Forum Pesantren Yayasan Selasih, 2007), 11.

    [4] Imam Amrusi Jailani, “Pendidikan Pesantren Sebagai Potret Konsistensi Budaya Di Tengah Himpitan Modernitas”, Karsa, vol. 20 No. 1 (Tahun 2012), 75-87.

    [5] Asyif Az Zafi, “Transformasi Budaya Melalui Lembaga Pendidikan”, SosioHumaniora, vol. 3 no. 2 (2017), 1– 16.

     

    Based on 0 reviews

    0.00 Overall
    0%
    0%
    0%
    0%
    0%
    Be the first to review “Pelestarian Budaya Bawean: Peran Kiai Dalam Perspektif Praksis Sosial Pierre Bourdiu”

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Reviews

    There are no reviews yet.

    Close Keranjangku
    Close Daftar Keinginan
    Recently Viewed Close
    Close

    Close
    Navigation
    Kategori