Perjalananku Baru Dimulai

Judul : Perjalananku Baru Dimulai

Penulis : Nur Mahfuzah saffawati

Sinopsis Buku :

Laki-laki itu terus melajukan motor vespanya dengan kecepatan tinggi. Tidak diperdulikannya lagi lampu lalu lintas yang ia terobos barusan. Ratusan tetes air hujan kini menyapa jalanan di depannya. Laki-laki itu yakin para penegak keadilan terlalu malas untuk mengejar pelanggar lampu lalu lintas seperti dirinya ini di saat hujan deras seperti sekarang. Lagi pula jalanan sedang sepi. Tidak ada tanda kehadiran orang berseragam coklat dengan rompi hijau neon di sekitarnya.

Laki-laki itu menurunkan kaca helm hingga menutupi keseluruhan wajahnya yang mulai basah terkena derasnya hujan. Sebenarnya ia penikmat hujan. Aroma petrichor, kesan magis yang terasa ketika awan mulai menutupi sang surya, serta angin dingin yang menusuk kulit membuat ia beranggapan bahwa hujan adalah fenomena alam yang paling berkesan selama hidupnya. Tapi tidak di saat seperti ini, ia masih di jalan dan jas hujan miliknya tertinggal di garasi rumahnya.

Padahal saat ia berangkat meninggalkan rumah, tidak ada tanda kehadiran fenomena alam seperti ini. Sehingga menjadi alasan kuat baginya untuk tetap meninggalkan jas hujannya di garasi. Lagi pula ini bulan Desember, seharusnya ia tidak heran dengan turunnya hujan di sore yang tenang ini. Namun hujan kali ini tidak seperti biasanya yang mengirim pertanda berupa gumpalan awan gelap diawal kehadirannya. Hujan kali ini turun begitu saja tanpa diawali arahan mendung yang menghiasi langit, seakan tidak ingin mengizinkan siapapun untuk memprediksi kemunculannya.