Perlindungan Hukum Anak Luar Kawin Di Indonesia Dan Malaysia Perspektif Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah Dalam Kitab Tuḫfatu Al Maudūd Bi Ahkāmi Al Maulūd

Judul : Perlindungan Hukum Anak Luar Kawin Di Indonesia Dan Malaysia Perspektif Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah Dalam Kitab Tuḫfatu Al Maudūd Bi Ahkāmi Al Maulūd

Penulis : Gina Rofahiyah

Sinopsis Buku :

Perundang-undangan Perkawinan di Indonesia dengan Enakmen Keluarga Islam Negeri Selangor Malaysia mempunyai perbedaan dalam menjatuhkan hak Anak Luar Kawin. Putusan Mahkamah Konstitusi dengan Nomor perkara 46/PUU-VLII/2010 memberikan dua kategori pada Anak Luar Kawin, yang pertama, Anak yang dilahirkan luar perkwinan sah menurut norma Agama dan Negara, sedangkan kedua, Anak yang sah menurut norma Agama namun perkawinannya tidak tercatat di Negara. Sedangkan, Enakmen Keluarga Islam Malaysia telah menyatukan suara pada pertemuan Kerajaan Malaysia ke 188 Anak tak sah Taraf merupakan Anak yang dilahirkan di luar perkawinan dan bukan Anak dari Persetubuhan Syubhah. Perbedaan yang terjadi pada kedua Negara yang mayoritas Masyarakatnya menganut Agama Islam teresebut, akan dibahas secara rinci terkait Hak Anak Luar Kawin, Perlindungan Hukum, Hak Nasab, Hak Nafkah, Hak Waris, dan Hak pengasuhannya. Serta mengupasnya dengan menggunakan kitab Ibnu Qayyim al-Jauziyyah yang berjudul Tuẖfatu al-Maudūd Bi al-Aẖkāmi al-Maulūd.