Seni Tanpa Aturan

Judul: Seni Tanpa Aturan

Penulis: Agung Suryanto

Sinopsis:

Buku ini mengupas seni modern dan kontemporer, merentang dari seni konvensional hingga non-konvensional. Seni modern diklasifikasikan ke dalam beberapa gerakan seni, seperti Abstrak, Kubis, Dada, dan Surealis. Seni kontemporer diwakili oleh Abstrak Ekspresionis, Pop Art, Minimalis, dan Seni Konseptual.

Pembahasan seni modern dan kontemporer diwarnai dengan keragaman dan eksperimen. Para seniman membebaskan diri dari tradisi dan aturan, menjelajahi berbagai ide dan media untuk mengekspresikan diri. Buku ini memberikan pemahaman menyeluruh tentang gerakan seni utama dan para senimannya, menawarkan wawasan tentang dunia seni yang terus berkembang.

Gerakan-gerakan seni ini menentang bahasa estetika seni sebelumnya yang dianggap konvensional dengan aturan-aturan yang membatasi proses kreatif penciptaan seni rupa. Pemberontakan ini dilatarbelakangi oleh kemajuan teknologi, situasi politik, komodifikasi karya seni, dan persoalan seni rupa itu sendiri.

Secara tidak langsung, penentangan terhadap gaya sebelumnya dipengaruhi oleh faktor internal dalam seni rupa dan faktor eksternal di luar seni rupa itu sendiri.

Buku “Seni Tanpa Aturan” menghadirkan sebuah penjelajahan menarik menelusuri seni modern dan kontemporer, menyingkap selubung tradisi dan norma yang membelenggu. Di dalamnya, kita diajak untuk menyelami berbagai gerakan seni yang menggugat batasan, aturan, menantang persepsi, dan menjelajahi wilayah baru dalam penciptaan karya seni.