Sumber Pengetahuan Perspektif Al-Ghazâlî Dan Muṯahharî

Judul : Sumber Pengetahuan Perspektif Al-Ghazâlî Dan Muṯahharî

Penulis : Mirwan

Sinopsis Buku :

Istilah epistemologi pertama kali digunakan oleh J.F. Ferrier pada tahun 1854 M.[1] Sebelum kita mendefinisikan tentang epistemologi, sudah semestinya kita terlebih dahulu mengulas kata pengetahuan. Ma’rifat dalam bahasa Arab mempunyai arti penggunaan, tetapi lazimnya diartikan sebagai pengetahuan (knowledge), kesadaran (awareness) dan informasi (information). Adakalanya istilah ma’rifat digunakan dalam arti tadzakkur (upaya untuk mengalihkan berbagai gangguan baik pikiran atupun perasaan, sehingga berada pada puncak ketenangan batin). Kadang-kadang  istilah ma’rifat juga digunakan dalam arti ilmu yang sesuai dengan kenyataan yang melahirkan kepastian dan keyakinan.[2]

[1] Solihin, Epistemologi Ilmu dalam Sudut Pandang al-Ghazali (Bandung: Pustaka Setia, 2001), h. 32

[2] M.T. Misbah Yazdi, Buku Daras Filsafat Islam: Orientasi ke Filsafat Islam Kontemporer (Jakarta: Shadra Press, 2000), h. 97-98