Tuberkulosis dan Faktor-Faktor Risikonya
Rp85.000
Judul : Tuberkulosis dan Faktor-Faktor Risikonya
Penulis : Lilis Suryani
Sinopsis Buku :
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Kuman ini cepat mati dengan sinar matahari langsung dan bertahan hidup beberapa jam di tempat gelap dan lembab. Di dalam jaringan tubuh, M.tuberculosis dalam fase dormant dalam beberapa tahun. M.tuberculosis menular melalui percikan dahak (droplet). Kuman menyebar melalui sistem peredaran darah, sistem saluran limfe, saluran nafas atau penyebaran langsung ke bagian tubuh lainnya. Penyebab utama meningkatnya kasus tuberkulosis antara lain: kemiskinan, tidak memadainya tata laksana kasus, perubahan demografik karena meningkatnya penduduk dunia dan perubahan struktur umur kependudukan, dan dampak pandemi HIV. Selain itu juga kejadian putus minum obat, dan kondisi sosial ekonomi rendah. TB paru banyak menyerang laki-laki usia produktif. Faktor endogen yang berhubungan dengan penyakit TB paru antara lain: penyakit HIV, malnutrisi, penyakit DM, penggunaan obat imunosupresi dan merokok.
Faktor lingkungan abiotik yang mempengaruhi kejadian TB paru antara lain iklim, kelembaban udara, ketinggian tempat, suhu dan intensitas cahaya. Terdapat hubungan yang signifikan antara curah hujan, suhu udara, dan riwayat banjir dengan jumlah kasus TB paru. Jika sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah, maka risiko penularan antar penghuni rumah akan berkurang. Meningkatnya curah hujan berdampak pada kelembaban udara dan suhu. Kelembaban dan suhu udara dipengaruhi oleh ketinggian tempat.
Dengan mempelajari faktor risiko tuberkulosis lebih mendalam, maka penyakit tersebut dapat dicegah sedini mungkin. Paru-paru adalah organ penting dalam saluran pernapasan kita. Oleh karena itu menjaga kesehatan paru-paru sangat penting, agar kita bisa menjalani kehidupan ini lebih sehat.
Reviews
There are no reviews yet.