Eksistensi Pakan Ternak Dari Masa Ke Masa
Rp75.000
Judul : Eksistensi Pakan Ternak Dari Masa Ke Masa
Penulis : Roy Malindo, Anuraga Jayanegara, Osfar Sjofjan, Siti Chuzaemi
Sinopsis Buku :
Revolusi Neolitik di Zaman Neolitik (8000 SM) menyebabkan perubahan besar kehidupan manusia purba saat itu dimana terjadi peralihan dari pemburu-pengumpul (hunter-gatherer) ke aktivitas pertanian dan produksi pangan. Manusia mulai menemukan cara bercocok tanam dan memelihara ternak. Domba menjadi hewan pertama yang didomestikasi sebagai ternak sumber makanan bagi manusia, berikutnya yaitu kambing, babi, dan sapi. Sistem pemberian pakan mengikuti perkembangan teknik pertanian dan peternakan pada zamannya yang pada awalnya berkembang secara spontan di wilayah kuno yang disebut Fertile Crescent atau ‘Bulan Sabit Subur’, sebuah bagian dari Near East (Timur Tengah sekarang). Aktivitas penyediaan pakan terkait dengan upaya mengontrol ketersediaan pakan di lahan-lahan penggembalaan, memilih lokasi penggembalaan berdasarkan tanaman yang tumbuh, melakukan perubahan sekumpulan tanaman dan seleksi sederhana. Perkembangan teknik pemeliharaan ternak di padang penggembalaan pada tahun 6.000 SM membawa manusia pertama kali mampu memanfaatkan padang penggembalaan atau sistem pastura untuk menghasilkan susu.
Dengan semakin berkembangnya kemampuan manusia memasok makanan, maka mendorong terjadinya peningkatan populasi manusia dan kualitas kehidupannya yang ditandai dengan munculnya pusat-pusat pemukiman dan terbentuknya kota-kota baru. Peternakan menjadi lebih terorganisir, lebih efisien, dan produktif, menjadikan usaha peternakan mulai dialihkan dari penggembalaan ternak ke kandang atau lahan terbatas dan diberikan nutrisi yang baik dengan tujuan agar lebih produktif. Pada abad ke-19 menjadi awal industrialisasi pakan dimana revolusi industri telah memicu pertumbuhan dalam penggilingan padi dan gandum yang menghasilkan limbah sebagai pakan ternak. Banyak pengusaha mendirikan pabrik pakan karena tingginya permintaan pakan kuda dan keledai yang saat itu telah menjadi salah satu sarana transportasi andalan.
Dengan terbitnya standar pakan pertama di abad ke-19, industri pakan berkembang secara pesat. Banyak industri pakan yang berekspansi dan bertambah besar, bahkan bertahan hingga saat ini. Kesuksesan masa depan pakan bergantung pada kemampuannya untuk memenuhi permintaan akan keamanan pakan dan keberlanjutan produksi yang semakin efisiensi. Dunia peternakan akan menghadapi banyak tantangan yang sama seperti nenek moyang dahulu, atau ancaman baru, bahkan lebih besar. Untuk mengatasi tantangan dan berhasil di masa depan yang tidak pasti, dapat dimulai dengan belajar dari masa lalu.
Reviews
There are no reviews yet.