Pengalengan Pangan: Materi & Regulasi

Judul : Pengalengan Pangan: Materi & Regulasi

Penulis : Surya Oktaviandra, Putri Aulia Arza

Sinopsis Buku :

Definisi pengalengan makanan sangat penting untuk memahami seluruh konsep buku ini. Pengalengan makanan adalah proses mengawetkan makanan dalam kaleng atau toples di mana makanan diproses dan dapat dimakan untuk jangka waktu yang lama. Proses ini melibatkan pengeluaran makanan dalam wadah yang tertutup rapat agar kedap air terhadap cairan, gas, dan mikroorganisme sebelum mengalami sterilisasi panas. Tujuan dari proses pengalengan adalah untuk menghancurkan mikroorganisme dalam makanan dan mencegah kontaminasi ulang oleh mikroorganisme. Panas adalah agen yang paling umum digunakan untuk menghancurkan mikroorganisme.

Penghapusan oksigen dapat digunakan bersamaan dengan metode lain untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang membutuhkan oksigen. Proses pengalengan memberikan umur simpan yang biasanya berkisar antara satu hingga lima tahun, tergantung pada jenis makanan dan kondisi penyimpanan. Daging dan sayuran kaleng sering berada di antara daftar makanan yang ditebar selama keadaan darurat. Proses pemanasan selama pengalengan tampaknya membuat serat makanan lebih larut, dan karena itu lebih mudah difermentasi di usus besar menjadi gas dan fisiologis aktif oleh produk.

Tomat kalengan memiliki kandungan likopen yang tersedia lebih tinggi. Pengalengan buah-buahan dan sayuran adalah industri yang berkembang dan kompetitif, terutama bagian ekspor internasional. Industri ini terdiri dari perusahaan yang terutama bergerak dalam pengalengan buah-buahan, sayuran, jus buah dan sayuran; mengolah saus tomat dan saus tomat lainnya; dan memproduksi pengawet alami dan imitasi, selai, dan jeli.

Proses pengalengan melibatkan beberapa langkah, termasuk mencuci, menyortir / menilai, persiapan, pengisian wadah, melelahkan, penyegelan wadah, sterilisasi panas, pendinginan, pelabelan / casing, dan penyimpanan untuk pengiriman. Proses pengalengan adalah cara yang efektif untuk mengawetkan berbagai makanan. Panas tinggi menghancurkan mikroorganisme dan menonaktifkan enzim untuk menjaga keamanan dan kualitas makanan.