Peradaban Pemikiran Prasejarah Kontemporer
Rp120.000
Judul : Peradaban Pemikiran Prasejarah Kontemporer
Penulis : Hari Prajitno
Sinopsis Buku :
Perjalanan seni dari prasejarah hingga seni kontemporer mencerminkan evolusi pemikiran manusia dan perubahan budaya yang melingkupi masyarakat di berbagai zaman. Seni prasejarah merujuk pada karya seni yang diproduksi sebelum sejarah teraksarakan. Ini mencakup seni gua, lukisan batu, patung-patung primitif, dan karya seni lainnya yang diproduksi oleh manusia primitif. Seni prasejarah sering kali berfokus pada representasi hewan, manusia, dengan aktivitas ritual dan berburu. Periode selanjutnya mencakup seni klasik Yunani dan Romawi, seni Mesir kuno, seni Cina klasik, seni India Kuno Hindu-Buddha, dan banyak lagi. Seni klasik ini sering kali dianggap sebagai puncak kecemerlangan teknis dan estetika dalam seni. Mereka mengeksplorasi tema mitologis, agama, dan sejarah dengan menggunakan teknik yang canggih. Seni abad pertengahan, sering diidentifikasi dengan seni Kristen Eropa, menampilkan kekayaan ikonografi Kristen dan tema-tema agama lainnya. Seni Gothic, misalnya, ditandai dengan katedral yang megah dan lukisan-lukisan religius. Renaisans Italia adalah periode di mana seni kembali mendapat perhatian besar. Karya seni dari masa ini sering kali mengeksplorasi tema manusia, alam, dan kebangkitan budaya klasik. Seniman-seniman seperti Leonardo da Vinci, Michelangelo, dan Raphael mencapai puncak karya mereka pada masa ini. Periode selanjutnya kemudian menunjukkan kecenderungan menuju drama, gerak, dan detail yang kaya. Seni Barok mengekspresikan kekuatan, keagungan, dan spiritualitas, sedangkan Rococo menekankan pada keanggunan, keintiman, dan dekorasi. Pada abad ke-19, seni memasuki periode Romantisisme yang menekankan pada ekspresi emosional, fantasi, dan kebebasan individual. Kemudian berkembang menjadi Realisme yang menyoroti representasi objektif dan kebenaran sosial.
Disemangati oleh Renesans akhirnya terlahir apa yang biasa dinamakan Seni Modern di awal abad ke-20 membawa revolusi dalam seni dengan munculnya gerakan-gerakan seperti Impresionisme, Ekspresionisme, Kubisme, Surealisme, dan lain-lain. Seniman seperti Picasso, Matisse, Duchamp, Dali dan Picasso mengubah paradigma seni dengan cara baru yaitu berpikir dan bereksperimen. Berlanjut yang tidak bisa ditolak tidak ubahnya perkembangan filsafat maka lahirlah Seni Non-Konvensional dan Seni Kontemporer abad ke-20 dan ke-21. Ini termasuk seni Abstrak, seni Konseptual, seni Performans, seni Instalasi, dan seni-seni yang menggunakan Teknologis. Seni kontemporer sering kali merefleksikan kompleksitas dunia modern dan mencerminkan variasi dalam pendekatan, tema, dan media mencerminkan transformasi budaya, teknologi, dan pemikiran manusia sepanjang sejarah. Seni terus berkembang seiring berjalannya waktu, merefleksikan perubahan dalam masyarakat dan pemikiran manusia.
Reviews
There are no reviews yet.