Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional Dampak Pandemic Covid-19 Di Indonesia

Judul : Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional Dampak Pandemic Covid-19 Di Indonesia

Penulis : Hafizh Adam Muslim

Sinopsis Buku :

Merebaknya Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) menimbulkan dampak yang luar biasa pada perekonomian global. Memasuki awal 2020  pandemi COVID-19 yang berawal dari Kota Wuhan, Tiongkok kemudian merebak ke suluruh dunia, mulai mempengaruhi kondisi Indonesia. Kondisi perekonomian global yang sudah mulai tren positif, tiba-tiba berbalik tajam ke arah yang negatif. Permasalahan pandemi COVID-19 bukan hanya permasalahan kesehatan yang pelik, tapi telah berkembang menjadi permasalahan ekonomi dan sosial yang krusial. ^[1]

Penyebaran dan peningkatan jumlah kasus terjadi dengan sangat cepat dan telah menyebar antar negara termasuk Indonesia. Dengan skala dan kecepatan penyebarannya yang sangat tinggi, COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO) pada bulan Maret 2020. Sampai dengan bulan Juli 2021, dilaporkan total kasus terkonfirmasi sebesar lebih dari 188 juta jiwa, dengan angka kematian sebesar lebih dari 4 juta jiwa dimana kasus dilaporkan di 216 Negara (WHO, 2021). Pandemi COVID-19 telah menyebabkan pertumbuhan ekonomi kontraktif yang merata di berbagai belahan dunia. Upaya penerapan protokol kesehatan dan kebijakan untuk membatasi mobilitas antar wilayah maupun antarnegara diterapkan dengan ketat guna mengurangi dampak penyebaran COVID-19. Kebijakan tersebut membuat mobilitas masyarakat menjadi terhambat sehingga menurunkan aktivitas produksi, konsumsi, dan investasi secara tajam. Gejolak pada pasar keuangan dan aktivitas perekonomian telah menjadikan aktivitas perdagangan internasional juga menurun akibat gangguan mata rantai produksi global.

[1] Laporan Kinerja Kementerian Keuangan 2020, https://www.kemenkeu.go.id/media/18240/laporan-kinerja-kementerian-keuangan-2020.pdf, diakses pada tanggal 02 Agustus 2021