Teori-teori Hukum Acara Perdata di Indonesia

Judul : Teori-teori Hukum Acara Perdata di Indonesia

Penulis : Alfian Qodri Azizi

Sinopsis Buku :

Manusia dalam kehidupan interaksi sosial satu dengan lainnya sering melakukan perbuatan-perbuatan hukum perdata seperti halnya jual-beli, pinjam-meminjam, sewa-menyewa, menikah, mewakafkan atau menghibahkan hartanya dan berbagai hal lainnya. Terkadang hubungan yang terjadi atas perbuatan hukum itu tidak selalu berakhir dengan baik, tidak jarang yang berkonflik atau bersengketa di meja pengadilan. Untuk mendapatkan hak-hak yang muncul dari hubungan hukum tersebut diperlukan aturan main atau cara agar seorang yang hendak menuntut haknya ke pengadilan dapat berjalan sesuai koridor hukum yang berlaku. Aturan-aturan yang berisi tata cara tersebut dikenal dengan istilah hukum acara perdata.

Hukum acara ini bisa menyamakan misi, persepsi dan juga aksi bagi para hakim di pengadilan untuk menyelesaikan tugas pokoknya yakni memeriksa, mengadili, dan menyelesaikan perkara. Materi Hukum acara agama sangat penting sekali bukan hanya untuk hakim melainkan seluruh warga peradilan itu terkait proses penyelesaian perkara Seperti Hakim, panitera, Juru sita dan pegawai sekretariat. Apabila membicarakan tentang hukum acara ada juga yang sangat berkaitan dengannya, yaitu hukum materiil.