Alternatif Sanksi Pidana dan Denda Korupsi

Judul : Alternatif Sanksi Pidana dan Denda Korupsi

Penulis : Achmad Taufan Efendi

Sinopsis Buku :

Tindak pidana korupsi mengalami peningkatan di Indonesia, berbagai bidang berpotensi untuk dikorupsi termasuk bidang medis atau tenaga medis. Tindak pidana korupsi tidak hanya terjadi di tingkat pusat, tetapi juga telah menyebar ke tingkat daerah dan kabupaten/kota. Tindak pidana korupsi tidak hanya dilakukan oleh aparat yang berwenang, namun berbagai kalangan profesi juga telah melakukan perbuatan yang dilarang tersebut. Penerapan sanksi Pidana korupsi telah dilakukam namun Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi masih belum cukup efektif untuk menciptakan ketakutan di kalangan koruptor dan memberikan efek jera. Hal ini dikarenakan aparat penegak hukum tidak dapat secara optimal melaksanakan ketentuan hukum Korupsi adalah salah satu kejahatan luar biasa yang juga harus diperangi dengan cara yang luar biasa sehingga upaya alternatif dalam  penerapan  sanksi Pidana menjadi pilihan   dalam  menjatuhkan  putusan. Asas  hukum dalam  korupsi menghendaki  agar  pelaku  tidak  bisa  mendapatkan  keuntungan dan  efek jera,  maka  kajian  mengenai  sanksi alternatif  baik berupa  Denda  ataupun pejatuhan  sanksi  sosial  terhadap pelaku  korupsi   perlu   di  dikembangkan  sehingga  bisa  dijadikan  rekomendasi   dan   harapan  keadilan  bagi  masyarakat  sebagai  korban