Tahfiz Al-Qur’an di Era Pandemi Covid-19 Efektifkah?

Judul : Tahfiz Al-Qur’an di Era Pandemi Covid-19 Efektifkah?

Penulis : Roihatul Jannah

Sinopsis Buku :

Al-Qur’an adalah kitab suci yang berbeda dengan kita suci agama samawi lainnya. Kitab suci terdahulu hanya dijaga oleh para pengikutnya dan karena mereka lupa dan tidak menjalankan tugas dengan baik, maka kitab suci itu hilang atau mengalami perubahan, pengurangan, atau pemutarbalikan. Al-Qur’an tidak demikian. Ia dijaga oleh Allah secara langsung dengan melibatkan kaum muslimin, yang salah satunya dilakukan dalam bentuk menghafalkannya (tahfiz Al-Qur’an).^[1] Kegiatan menghafal ini dilakukan banyak kalangan, baik lembaga atau individu. Dalam lingkup lembaga, pada beberapa tahun terakhir, kegiatan tahfiz Al-Qur’an di negeri ini tidak saja dilakukan oleh lembaga-lembaga khusus semacam pesantren atau rumah tahfiz, namun juga di lembaga pendidikan formal (sekolah atau kampus).

[1] M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah, Vol. 6, Tangerang: Lentera Hati, 2009, hal. 421.