Analisis Atas Konsep Al-Quwwah Pada Kitab Al-Ilahiyyat Al-Syifa IV.2

Rp100.000

Only 3 item(s) left in stock.
+
  •  Tanya Kami

    Analisis Atas Konsep Al-Quwwah Pada Kitab Al-Ilahiyyat Al-Syifa IV.2

    Rp100.000

    Tanya Kami

      ... Orang melihat ini sekarang

      Share
    Keamanan Transaksi Terjamin

    Judul : Analisis Atas Konsep Al-Quwwah Pada Kitab Al-Ilahiyyat Al-Syifa IV.2

    Penulis : Dwi Pratomo

    Sinopsis Buku :

    Persoalan filosofis hubungan tunggal-jamak ini tergambar jelas pada kajian-kajian Aristoteles di metafisika. Metafisika, sebagai salah satu disiplin filsafat, mengkaji hak-hal paling umum dari apa yang ada. Berbeda dengan cabang filsafat lain yang mengkaji ada dalam Batasan tertentu, Metafisika mengkaji ada sejauh ia ada. Dengan kata lain, Aristoteles mengkaji satu watak yang dimiliki oleh segala sesuatu yang ada, yakni keberadaan itu sendiri. Maka, sebagaimana Thales menyatakan bahwa segala sesuatu yang ada itu adalah air, maka Aristoteles menyatakan bahwa segala sesuatu yang ada itu ada, dengan keberadaan tertentu. Meskipun sebelumnya dinyatakan bahwa ‘substansi’ disebut sebagai konsep yang menjadi pusat perhatian Aristoteles, perlu dicatat di sini bahwa ‘ousia’ jika diterjemahkan secara lebih literal ia menjadi ‘ada’.[1] Terkait hal ini akan dibahas kemudian.

    [1] Charles H. Kahn, “The Greek Verb ‘To Be’ and the Concept of Being,” Foundations of Language 2, no. 3 (1966).

    Based on 0 reviews

    0.00 Overall
    0%
    0%
    0%
    0%
    0%
    Be the first to review “Analisis Atas Konsep Al-Quwwah Pada Kitab Al-Ilahiyyat Al-Syifa IV.2”

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Reviews

    There are no reviews yet.

    Close Keranjangku
    Close Daftar Keinginan
    Recently Viewed Close
    Close

    Close
    Navigation
    Kategori