Panduan Thahârah Warga Muhammadiyah

Judul : Panduan Thahârah Warga Muhammadiyah

Penulis : Eko Zain

Sinopsis Buku :

Secara etimologi (bahasa), thahârah berasal dari bahasa Arab yang berarti suci dan bersih[1], baik dari kotoran lahiriyah seperti najis maupun dari kotoran batiniyah yang berupa sifat dan perbuatan tercela.

Sedangkan secara terminologi (istilah), thahârah adalah aktivitas menyucikan diri dari najis dan hadas yang dapat menghalangi seseorang untuk menunaikan beberapa macam ibadah secara sah dengan menggunakan air, tanah, maupun batu. Penyucian diri di sini tidak hanya terbatas pada badan saja, akan tetapi juga termasuk pakaian dan tempat.

[1] Ahmad Warson Munawir, Kamus al Munawwir, (Surabaya: Pustaka Progresif, 1997), hal. 868.