Industri Susu: Materi Dan Regulasi

Judul : Industri Susu: Materi Dan Regulasi

Penulis : Surya Oktaviandra, SH, LL.M., Putri Aulia Arza, M.Si

Sinopsis Buku :

Faktor penting yang mengubah penanganan susu pada era ini di dunia barat adalah dengan cepatnya diterapkan proses pendinginan (refrigeration). Sampai sekitar tahun 1935 di Amerika Serikat, susu botol dikirim dengan ditutupi pecahan es, dan sebagian besar kotak penyimpananya didinginkan dengan balok es. Secara kebetulan, saat kualitas bakteri susu dan produk susu pada periode ini umumnya kurang sempurna, diketahui kemudian bahwa  jumlah bakteri dari sampel terpilih dari susu pasteurisasi yang beredar. Bahwa tidak jarang susu menunjukkan jutaan bakteri per mililiter, bukti terbuka inilah yang mungkin telah merangsang perbaikan industri susu.

Produk susu standar di seluruh negara maju di sepertiga pertama abad ke-20 terdaftar sebagai: susu, krim, mentega, keju, es krim, sherbet, susu bubuk, susu kental, susu evaporasi, buttermilk, sour cream, dan yoghurt. Susu skim utamanya merupakan produk limbah, kecuali bila diproduksi menjadi keju Cottage. Umumnya susu skim dibuang bersama limbah susu lainnya atau diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan. Sedikitnya permintaan telah menjadikan susu skim cair sebagai komoditas gratis. Mentega adalah produk penting dengan kualitas yang bagus, popularitas muncul karena rasa manis (sweet), matang-asin (ripened-salted), dan krim asin-manis (sweet cream-salted). Di Amerika Serikat, mentega asin mengandung sekitar 3% garam, sedangkan di Eropa berkisar di bawah 1%. Sebagian besar susu bubuk sangat dipanaskan dengan derajat kelarutan (dispersability)  rendah dan paling cocok untuk bahan roti.