Kajian Etnolinguistik Terhadap Kebermaknaan Tabu Dalam Bertani Padi Masyarakat Tombasian Bawah

Rp85.000

Only 3 item(s) left in stock.
+
  •  Tanya Kami

    Kajian Etnolinguistik Terhadap Kebermaknaan Tabu Dalam Bertani Padi Masyarakat Tombasian Bawah

    Rp85.000

    Tanya Kami

      ... Orang melihat ini sekarang

      Share
    Keamanan Transaksi Terjamin

    Judul : Kajian Etnolinguistik Terhadap Kebermaknaan Tabu Dalam Bertani Padi Masyarakat Tombasian Bawah

    Penulis : Jusuf D. Ondang

    Sinopsis Buku :

    Kata Tomabsian berasal dari kata-kata yaitu tou dan wasian.  Tou berarti orang atau masyarakat dan wasian adalah nama kayu. Tou Wasian atau orang Wasian kemudian menjadi nama desa yaitu Tombasian. Desa Tombasian Bawah Kecamatan Kaeangkoan Kabupaten Minahasa, berbahasa daerah Tontemboan sebagai alat komunikasi.

    Dalam proses komunikasi ada sistem tanda atau lambang yang disepakati bersama oleh pihak-pihak yang berkomunikasi. Sistem tanda atau lambang tersebut mempunyai nilai dan acuan yang sama bagi yang berperan serta dalam berkomunikasi. Bahasa sebagai sistem simbol untuk berkomunikasi akan benar-benar berfungsi apabila pikiran, gagasan, konsep yang diacu atau yang diungkapkan lewat kesatuan dan hubungan yang bervariasi dari sistem simbol itu dimiliki bersama oleh penutur dan penanggap tutur. Bahasa itu sendiri berupa sistem yang kita warisi atau peroleh dari kebudayaan/ masyarakat tempat kita tumbuh, (Alwasilah, 1989:81).

    Based on 0 reviews

    0.00 Overall
    0%
    0%
    0%
    0%
    0%
    Be the first to review “Kajian Etnolinguistik Terhadap Kebermaknaan Tabu Dalam Bertani Padi Masyarakat Tombasian Bawah”

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Reviews

    There are no reviews yet.

    Kategori:
    Close Keranjangku
    Close Daftar Keinginan
    Recently Viewed Close
    Close

    Close
    Navigation
    Kategori