Model Pembelajaran CPCL (Contextual Problem Collaborative Learning) Untuk Meningkatkan Kemampuan Menerapkan Konsep Dan Berpikir Kritis

Judul : Model Pembelajaran CPCL (Contextual Problem Collaborative Learning) Untuk Meningkatkan Kemampuan Menerapkan Konsep Dan Berpikir Kritis

Penulis : Anselmus Yata Mones, Mohammad Nursalim, Lamijan Hadi Susarno, Fajar Arianto

Sinopsis Buku :

Proses berpikir dimulai ketika seseorang meragukan segala sesuatu, kemudian berusaha untuk melakukan penyelidikan agar dapat memperoleh pengetahuan baru (Martinich 2008). Jean Piaget bahkan berpendapat bahwa proses berpikir manusia mulai sejak anak berusia 2 tahun, periode ini ia sebut sebagai masa pre-operasional, di mana anak mulai mengembangkan bahasa dan pola pikir simbolik (Slavin 2017). Bandura dalam teorinya tentang kognitif sosial, mengatakan bahwa perubahan perilaku seseorang dipengaruhi oleh beberapa komponen di antaranya adalah situasi lingkungan, dan pribadi manusia yang terdiri dari  afeksi dan kognitif individu (Bandura 2016). Bandura menegaskan bahwa manusia memiliki kemampuan kognitif yang berdampak pada proses motivasi, afeksi dan tindakan manusia, tetapi juga, bagaimana manusia memotivasi dan mengatur perilaku mereka, terlebih menciptakan sistem untuk mengaturi dan membangun kehidupan mereka (Govindaraju 2021).

Berdasarkan pendapat di atas jelas terlihat bahwa kegiatan/aktivitas berpikir selalu berhubungan dengan objek di luar dirinya. Aktivitas berpikir terjadi ketika individu berhadapan dengan persoalan. Berpikir dalam memecahkan masalah dan berpikir yang dalam bisa disebut sebagai berpikir kritis.