Perempuan di Mata M. Rasyid Ridha: Kajian Terhadap Penafsiran Ayat-ayat Al-Quran
Rp100.000
Judul : Perempuan di Mata M. Rasyid Ridha: Kajian Terhadap Penafsiran Ayat-ayat Al-Quran
Penulis : Kholaf Al-Muntadar
Sinopsis Buku :
Turunnya al-Qur’an ke muka bumi ini menjadi era baru dalam sistem partriarkhi yang dikultuskan oleh bangsa Arab. Sistem partriarki ini tidak hanya membuat perempuan sebagai objek deskriminasi, melainkan juga membuat mereka tidak mendapatkan hak-hak kemanusiaannya. Al-Qur’an datang dengan semboyan bahwa tidak ada beda laki-laki dan perempuan. Mereka adalah makhluk yang setara, sekalipun dalam ranah dan kewajiban.
Selain itu, dalam elemen kehidupan manusia selama ini masih ditemukan pengaruh oleh kaum laki-laki daripada perempuan. Akibat hal ini juga menumbuhkan keyakinan kesuperioritasan laki-laki daripada perempuan, bahkan hal demikian telah mandarah daging yang tak terbantahkan dalam ranah sosial di masyarakat. Dampaknya, perempuan hanya mendapatkan porsi di aspek domestik. Berbeda dengan laki-laki, ia mendapatkan berbagai posisi yang ada di ruang publik. Asumsi demikian menggiring kepada beberapa tindakan yang berdampak terhadap kekerasan, penindasan, pelecehan, dan beberapa tindakan lain yang menjatuhkan martabat perempuan.[1]
[1] Siti Musdah Mulya, Islam Menggugat Poligami (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004), h. viii.
Reviews
There are no reviews yet.