Transliterasi Dan Terjemahan Naskah Lontara Petta Malampe’e Gemme’na
Rp90.000
Judul: Transliterasi Dan Terjemahan Naskah Lontara Petta Malampe’e Gemme’na
Penulis: Awal Rafi
Sinopsis:
Lontara Petta Malampe’e Gemme’na adalah salah satu naskah yang didalamnya bercerita terkait riwayat hidup Arung Palakka, seorang raja Bone ke-15 yang menjabat pada tahun 1672-1696 M. Naskah ini merupakan salah satu warisan leluhur dalam bentuk lisan yang diturunkan kepada penerus generasi, khususnya masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan, Indonesia. Petta Malampe’e Gemme’na merupakan nama atau gelar yang diberikan kepada raja Bone ke-15 ini yang nama aslinya ialah Datuk Mario Arung Palakka. Naskah ini terfokus kepada bagaimana rentetan kisah hidup Arung Palakka semasa ia dibesarkan oleh Raja Gowa, hingga akhirnya bermula untuk berusaha menyatukan kerajaan-kerajaan yang ada di Sulawesi Selatan.
Dalam naskah ini, banyak pesan-pesan tersirat yang mampu menjadi bahan ajaran, seperti halnya tradisi masyarakat terdahulu, ajaran norma dalam bersosial, serta nilai-nilai perjuagan seorang Arung Palakka untuk diketahui oleh penerus generasi setelahnya, khususnya masyarakat Bugis. Dalam riwayat hidup Arung Palakka yang didalamnya banyak sekali mengandung pesan moral yang tersirat yang memang masih relevan di kehidupan pada zaman itu, zaman sekarang, hingga seterusnya.
Naskah lontara Petta Malampe’e Gemme’na adalah warisan turun temurun dari para sesepuh yang diceritakan kepada generasi berikutnya. Naskah ini menceritakan perjalanan hidup dari Arung Palakka, seorang raja yang adil dan bijaksana. Arung Palakka selalu berusaha melindugi rakyatnya dari ancaman dan membawa kedamaian bagi Kerajaan Bone.
Reviews
There are no reviews yet.