Membaca Puisi-Puisi Indonesia: Sistem Tanda dan Konvensi Semiotika Michael Riffaterre

Judul : Membaca Puisi-Puisi Indonesia: Sistem Tanda dan Konvensi Semiotika Michael Riffaterre

Penulis : Amellia Choirunnisa, Pradika Ayu Lestari, Lilik Faizah, Ahmad Faris Ihsan Syafri, Dewi Sandriya Agnestina, Nufiratul Awaliyah, Siti Najwa, Olivia Andi Calista , Lulu’il Maknun , Indah Sari , Irham Thufani Anshori, Atya Reizkindra Amrilla, Ahmad Bustami Alghony, Harish Abdiel Munir, Lailatin Nisfiyah

Sinopsis Buku :

Puisi seringkali menjadi pusat perhatian bagi penggemar sastra dan menyukai karya tulis seni sastra. Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang mempunyai gaya bahasa yang indah, bermajas, memiliki rima, berbait serta penyusunan larik yang memiliki banyak sekali bentuk. Menurut penggemar sastra mereka bisa menulis puisi ketika mereka merasakan perasaan yang amat sedih dan perasaan yang amat menggembirakan, maka tulian itu bisa dinilai memilki keindahan tersendiri.

Mengekspresikan puisi pun memilki berbagai cara. Puisi dapat diekspresikan melalui tulisan, pembacaan secara langsung, bahkan dapat diekspresikan melalui musikaliasi puisi dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan teori Semiotika Rifarterre dalam puisi “Teman” karya Ainurrohmah. Agar dapat diketahui arti dan makna tersirat yang terkandung dalam puisi tersebut.

Puisi merupakan karya sastra yang selalu berubah-ubah tergantung perkembangan zaman dan juga mempuyai karakteristik yang berbeda tiap penulisnya. puisi mengandung nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat, kisah cinta, nasehat, sindiran, dan masih banyak lagi. Manusia memiliki kodrat tidakpernah memiliki rasa puas sehingga ia terus membaharui puisi-puisinya dari masa ke masa.