Paradigma Integrasi Keilmuan Dalam Tafsir Salman
Rp135.000
Judul : Paradigma Integrasi Keilmuan Dalam Tafsir Salman
Penulis : Ahmad Fikri Luqoni
Sinopsis Buku :
Istilah ilmu agama Islam dan ilmu umum telah menjadi bagian dari kosakata yang sangat dikenal di kalangan masyarakat global maupun di Indonesia. Seolah-olah, istilah-istilah tersebut tidak terkait satu sama lain dan dianggap terpisah, seakan-akan keduanya harus eksis secara mandiri. Ilmu agama Islam, yang berlandaskan Al-Qur`an dan Hadis, memiliki ruang lingkup yang berbeda dengan ilmu pengetahuan umum yang berlandaskan data empiris dan penalaran akal.[1]
Ruang lingkup ilmu agama Islam yang telah dikenal selama ini mencakup disiplin ilmu seperti tafsir, hadis, ushul fikih, fikih, tasawuf, filsafat, kalam, sejarah peradaban Islam, dakwah Islam, dan pendidikan Islam. Di sisi lain, ilmu pengetahuan umum dapat diklasifikasikan secara umum menjadi tiga kategori. Pertama, ilmu umum yang berfokus pada aspek naturalis, yang mempelajari alam dan fenomena fisik, termasuk astronomi, fisika, geologi, biologi, botani, kedokteran, dan lain-lain. Kedua, ilmu umum dengan penekanan sosiologis, yang mengkaji perilaku sosial manusia, melibatkan sosiologi, antropologi, ekonomi, politik, psikologi, komunikasi, pendidikan, dan sejenisnya. Ketiga, ilmu umum yang memiliki aspek penalaran dan filosofis, termasuk logika, filsafat, seni, dan disiplin ilmu humaniora lainnya.[2]
[1] Abuddin Nata, et.al., Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Umum, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005, hal. 1-3.
[2] Abuddin Nata, et.al., Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Umum, … , hal. 1-3.
Reviews
There are no reviews yet.