Pembelajaran Ipa Di Berbagai Negara: Ragam Dan Problematikanya

Judul : Pembelajaran Ipa Di Berbagai Negara: Ragam Dan Problematikanya

Penulis : Suciati

Sinopsis Buku :

Pendidikan merupakan salah satu aspek fundamental dalam membangun generasi yang kompeten dan berpengetahuan luas. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) memiliki peran penting dalam membantu peserta didik dalam mengembangkan dan meningkatkan keterampilan berpikir, membangkitkan rasa ingin tahu, serta minat peserta didik terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Melalui pembelajaran IPA, peserta didik dapat menguasai pengetahuan tentang alam semesta yang mencakup fakta, konsep, prinsip, prosedur, dan teori yang dapat dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari (Yuliati et al., 2019).

Proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di berbagai negara memiliki tujuan serupa, yaitu mengembangkan keterampilan berpikir peserta didik melalui metode ilmiah agar sikap ilmiah peserta didik dapat tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Namun, cara mencapai tujuan tersebut dapat sangat beragam di setiap negara, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ketersediaan sumber daya, budaya, dan kebijakan pendidikan di negara tersebut. Kualitas pendidikan di suatu negara dievaluasi melalui berbagai cara salah satunya melalui Programme for International Student Assessment (PISA). Berdasarkan hasil PISA, maka negara akan mengevaluasi sistem pendidikan termasuk sistem pengajaran yang diterapkan di sekolah sehingga akan ditemukan problematika pembelajaran yang menjadi faktor penyebab rendahnya atau menurunnya skor PISA di suatu negara (Puspendik, 2019).