Peran Kegiatan Penandaan Burung Dalam Upaya Konservasi Keanekaragaman Hayati
Rp75.000
Judul : Peran Kegiatan Penandaan Burung Dalam Upaya Konservasi Keanekaragaman Hayati
Penulis : Cipto Dwi Handono, Iwan (Londo) Febrianto, Sentot Danu Perkasa, Tulus Fajrianto
Sinopsis Buku :
Keanekaragaman hayati atau yang juga sering disebut Kehati (biodiversity) pertamakali digunakan oleh Lovejoy (1980) dan menjadi istilah yang sangat umum digunakan untuk mendeskripsikan jumlah spesies. Seringkali dibatasi pada keanekaragaman pada tingkat spesies, namun keanekaragaman hayati faktanya mencakup lebih dari itu. Berdasarkan DeLong (1996), keanekaragaman hayati memiliki definisi yang lebih komperhensif: keanekaragaman hayati merupakan atribut dari area dan secara spesifik merujuk kepada varietas didalam dan diantara mahluk hidup, menyusun mahluk hidup, komunitas biotik, dan proses biotik, baik yang muncul secara natural atau dimodifikasi oleh manusia. Kehati dapat diukur dari segi keanekaragaman genetika, dan identitas serta jumlah spesies yang berbeda, kelompok spesies, komunitas biotik dan proses biotik, jumlah (contoh: kelimpahan, biomassa, tutupan, laju, dll) dan struktur masing-masing. Bisa diamati dan diukur pada skala spasial apa pun mulai dari situs mikro dan tambalan habitat hingga seluruh biosfer.
Reviews
There are no reviews yet.