Rasionalitas Penafsiran Gender Dalam Tafsîr Al-Manâr

Rp135.000

Only 3 item(s) left in stock.
+
  •  Tanya Kami

    Rasionalitas Penafsiran Gender Dalam Tafsîr Al-Manâr

    Rp135.000

    Tanya Kami

      ... Orang melihat ini sekarang

      Share
    Keamanan Transaksi TerjaminTrust

    Judul : Rasionalitas Penafsiran Gender Dalam Tafsîr Al-Manâr

    Penulis : Wawan Iwandri

    Sinopsis Buku :

    Buku ini menunjukan bahwa ternyata hukum sangat erat kaitannya dengan kondisi social yang menjadi sasaran teks. Sebuah hukum bisa saja berlaku untuk masyarakat di tempat dan waktu tertentu, namun sangat mungkin berubah untuk masyarakat di masa dan tempat yang berbeda. Hal tersebut selaras dengan tujuan utama hadirnya syariat adalah menghadirkan kemaslahatan bagi umat manusia. Memaksakan dalam mengaplikasikan penafsiran untuk masyarakat di masa dan waktu tertentu hanya akan melahirkan masalah social yang kemudian berkembang menjadi boomerang bagi teks ayat itu sendiri. Yang pada akhirnya dapat mencederai kehadiran al-Quran yang shâlih li kulli makân wa zamân.

    Isu gender menjadi tema yang terus mengalami perkembangan dari masa ke masa. Diskusi tentangnya akan terus digaungkan dalam menghadirkan keadilan dan menepis kemudharatan. Perkembangan zaman dari masa ke masa diiringi dengan perkembangan peran perempuan dan laki-laki dalam ruang domestic dan publik, yang menjadikan sebuah penafsiran mengenai gender akan mengalami penyesuaian.

    Penafsiran Muhammad ‘Abduh mengenai isu awal penciptaan perempuan telah mengikis aspek superior laki-laki atas perempuan. Kepemimpinan menjadi terbuka bagi yang memiliki kemampuan dan kemapanan dalam memimpin kendati laki-laki seharusnya memiliki peluang lebih siap menjadi pemimpin dengan berbagai aspek kelebihan yang Allah berikan. Begitupun terkait pernikahan monogami saat ini menjadi solusi dengan memperhatikan dampak dari poligami yang menjadi sumber kemadaratan dan sumber penyakit sosial bagi kalangan para istri dan anak-anaknya. Permasalahan keluarga dapat melebar menjadi beban social dan menjadi sumber penyebab timbulnya kriminilatas dan krisis moral, seperti perzinahan, pencurian, khianat, dusta, bahkan pembunuhan sesama anggota keluarga.

    Penafsiran Muhammad ‘Abduh yang sangat rasional bertujuan untuk membuktikan bahwa al-Quran adalah shâlih li kulli makân wa zamân. Pilihan rasional ‘Abduh menghilagkan jarak antara al-Quran dan kehidupan social dan menjadikan al-Quran layak untuk dijadikan panduan karena adanya penafsiran sebagai jembatan. Sebuah prestasi yang dicapai Tafsîr Al-Manâr karena penafsirannya memasyarakat dan menyatu dengan kehidupan.

    Based on 0 reviews

    0.00 Overall
    0%
    0%
    0%
    0%
    0%
    Be the first to review “Rasionalitas Penafsiran Gender Dalam Tafsîr Al-Manâr”

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Reviews

    There are no reviews yet.

    Close Keranjangku
    Close Daftar Keinginan
    Recently Viewed Close
    Close

    Close
    Navigation
    Kategori