Tumbuh Tanpa Stunting
Rp85.000
Judul : Tumbuh Tanpa Stunting
Penulis : Muthmainnah
Sinopsis Buku :
Stunting adalah kondisi yang diidentifikasi melalui perbandingan tinggi seorang anak dengan standar tinggi anak pada populasi yang normal, sesuai dengan usia dan jenis kelamin yang sama. Anak dianggap mengalami stunting jika tinggi badannya berada di bawah -2 SD dari standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Studi-studi terkini menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami stunting memiliki hubungan yang kuat dengan prestasi pendidikan yang buruk, penurunan masa pendidikan yang lebih lama, dan pendapatan yang rendah saat mereka dewasa. Selain itu, anak-anak yang mengalami stunting juga lebih rentan terhadap kondisi kesehatan yang buruk dan penyakit tidak menular.
Di Indonesia, masalah stunting menjadi isu yang signifikan dan memerlukan solusi yang mendalam. Anak-anak yang mengalami stunting menghadapi risiko yang lebih tinggi untuk tumbuh menjadi manusia dewasa yang memiliki kualitas hidup yang rendah, dengan pendidikan yang terbatas, tingkat kemiskinan yang tinggi, dan kesehatan yang kurang baik. Kondisi ini menciptakan prediktor yang buruk terhadap kualitas sumber daya manusia secara keseluruhan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kemampuan produktif suatu bangsa di masa yang akan datang. Oleh karena itu, penanganan stunting menjadi esensial untuk memastikan perkembangan dan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Untuk mengatasi masalah stunting, perlu dilakukan langkah-langkah yang komprehensif dan terkoordinasi, yang mencakup upaya gizi, kesehatan, dan pendidikan yang lebih baik untuk anak-anak. Upaya pencegahan dan perbaikan kondisi gizi anak harus menjadi prioritas, sambil terus meningkatkan akses dan kualitas pendidikan serta perbaikan kondisi ekonomi keluarga. Dengan melakukan tindakan konkret untuk mengatasi stunting, Indonesia dapat memastikan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda, serta meningkatkan potensi sumber daya manusia dan produktivitas negara ini.
Pencegahan stunting adalah suatu upaya penting yang memerlukan intervensi gizi yang terpadu, yang terdiri dari dua komponen kunci: intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif. Intervensi gizi spesifik mencakup peningkatan asupan nutrisi tertentu yang sangat diperlukan oleh anak-anak dalam masa pertumbuhan mereka, seperti protein, zat besi, vitamin A, dan sumber nutrisi penting lainnya. Memastikan bahwa anak-anak menerima nutrisi yang cukup adalah langkah pertama dalam mencegah stunting. Namun, tidak cukup hanya dengan memberikan makanan bergizi; intervensi gizi sensitif juga perlu diperhatikan.
Intervensi gizi sensitif melibatkan pendekatan yang lebih holistik, mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kondisi gizi anak, seperti sanitasi yang baik, pelayanan kesehatan yang berkualitas, serta pemahaman orang tua tentang praktik gizi dan perawatan anak. Pengalaman dari berbagai negara menunjukkan bahwa pendekatan ini menjadi sangat efektif ketika melibatkan berbagai sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, dan pembangunan ekonomi.
Selain itu, intervensi gizi yang terkoordinasi dan terpadu harus disasar pada kelompok prioritas di lokasi prioritas, yaitu di wilayah-wilayah yang memiliki tingkat stunting yang tinggi. Dengan demikian, sumber daya dan upaya dapat difokuskan pada mereka yang paling membutuhkan perhatian. Ini adalah langkah kunci dalam memastikan bahwa sumber daya yang terbatas digunakan dengan efisien untuk mencegah stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak.
Melalui buku ini, kita akan menjelajahi lebih dalam mengenai seluk beluk stunting. Buku ini akan membantu kita memahami tantangan dan solusi dalam upaya memastikan anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik, tanpa mengalami stunting yang dapat menghambat potensi mereka di masa depan.
Reviews
There are no reviews yet.