Infertilitas Dan Penanganannya Dalam Al-Qur’an
Rp90.000
Judul : Infertilitas Dan Penanganannya Dalam Al-Qur’an
Penulis : Fanny Azzahra
Sinopsis Buku :
Buku ini berisi panduan untuk menangani Infertilitas yang diambil dari kisah nyata kehidupan penulis. Setelah mengalami Infertilitas selama 5 tahun, kemudian penulis merampungkan buku ini, Allah Swt. mengabulkan hajatnya dengan memberikan amanah seorang anak laki-laki yang diberi nama Ishaq- anak Nabi Ibrahim yang ditunggu-tunggu-.
Infertilitas merupakan gangguan yang tidak jarang dapat menjadi masalah yang serius dalam kehidupan berumah tangga. Al-Qur’an menyebut gangguan ini dengan kata ʻâqir dan ʻaqîm. Kesimpulan buku ini menunjukkan bahwa kata ʻâqir merujuk pada Infertilitas, yakni ketidakmampuan seseorang untuk memiliki keturunan yang disebabkan faktor-faktor tertentu. Namun, faktor-faktor tersebut dapat dihilangkan sehingga pada akhirnya seseorang dapat memiliki keturunan dan ketidakmampuannya hanya sampai pada waktu tertentu. Sedangkan kata ʻaqîm bermakna Sterilitas. Kemandulan yang menggunakan kata ʻaqîm adalah untuk menunjukkan kuasa Allah Swt. yang dapat menjadikan siapapun yang dikehendaki-Nya tidak dapat memiliki anak sampai akhir meskipun fakor-faktor lahiriyah untuk memiliki anak telah terpenuhi. Sehingga kata ini mengandung makna kemandulan yang bersifat mutlak. Temuan lain dalam buku ini juga memaparkan tentang kesetaraan dalam memiliki anak. Pihak istri bukan satu-satunya saja yang berpotensi untuk mengalami Infretilitas atau Sterilitas, melainkan pihak suami juga berpotensi.
Penanganan yang ditawarkan dalam Buku ini adalah melalui: 1) Hikmah penantian keturunan Nabi Zakaria a.s dan Nabi Ibrahim a.s., 2) Doa dan zikir agar memiliki keturunan, 3) Amalan agar memiliki keturunan, 4) Penanganan Infertilitas dalam kitab karangan ulama, 5) Penanganan Infertillitas dalam Hukum Islam sebelum dan setelah pernikahan, 6) Meningkatkan kesuburan secaraaAlami, 7) Fiqh Kedokteran mengenai Teknologi reproduksi berbantu, 8) Menjaga rumah tangga tetap sakinah saat terjadi Infertilitas, 9) Perenungan doa yang belum terkabul.
Reviews
There are no reviews yet.