Metode Istinbat Ahmad Basyir Abdullah Sajjad: Studi Terhadap Ayat-Ayat Pernikahan Dalam Kitab Al-Tafsir
Rp120.000
Judul : Metode Istinbat Ahmad Basyir Abdullah Sajjad: Studi Terhadap Ayat-Ayat Pernikahan Dalam Kitab Al-Tafsir
Penulis : Ahmad Fatoni
Sinopsis Buku :
Istinbāṭ merupakan proses mengeluarkan hukum dari sumbernya melalui ijtihad.[1] Gerakan ijtihad yang sampai kepada istinbāṭ terhadap ayat al-Qur`an dilakukan untuk menetapkan syari’at Islam terhadap masalah baru atau menemukan makna baru tentang dimensi hukum. Syari’at adalah hukum-hukum yang diterapkan Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad untuk hamba-hamba-Nya. Baik hukum tersebut berhubungan dengan akidah, ubūdiyah, mu’amālah, hudūd, syahādah, munākahāt, dan hukum-hukum yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia.[2]
Syari’at Islam yang bersumber dari wahyu Allah dapat dipahami melalui metode ijtihad terhadap ayat al-Qur’an dengan memainkan analisis istinbāṭ untuk mengantisipasi setiap perkembangan yang timbul dalam masyarakat. Ijtihad inilah yang kemudian melahirkan perbedaan pendapat di antara imam-imam mujtahid.
Hal itu yang mengakibatkan perbedaan empat mazhab dalam berpendapat terhadap al-Qur’an dan hadis sebagai sumber ajaran agama Islam.
[1] Ahmad Warson Munawwir, al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia Terlengkap, (Surabaya: Pustaka Progressif, 1997), 1379.
[2] Mahmud Syaltut, al-Islam Aqidah wa al-Syari’ah, (Madinah: Dar al-Syuruq, 1421 H),12.
Reviews
There are no reviews yet.