Tafsir Tematik Kemenag RI Tentang Ayat Ekonomi Dalam Perspektif Emansipatoris

Judul : Tafsir Tematik Kemenag RI Tentang Ayat Ekonomi Dalam Perspektif Emansipatoris

Penulis : Rafiqul Huda Siregar

Sinopsis Buku :

Buku “Tafsir Tematik Kemenag RI Tentang Ayat Ekonomi Dalam Perspektif Emansipatoris” adalah sebuah karya yang menghadirkan analisis mendalam tentang ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan aspek ekonomi, dengan pendekatan yang menggabungkan konteks klasik dengan perspektif emansipatoris.

Dalam buku ini, pembaca akan diajak untuk menjelajahi pemahaman yang lebih dalam tentang ayat-ayat Al-Quran yang membahas prinsip-prinsip ekonomi, termasuk tentang keadilan, distribusi kekayaan, dan tanggung jawab sosial. Penulis menguraikan ayat-ayat tersebut secara tematik, memperjelas pesan-pesan yang terkandung di dalamnya, dan menafsirkannya dalam konteks kehidupan modern.

Yang membuat buku ini unik adalah pendekatan emansipatoris yang digunakan dalam pembahasannya. Penulis tidak hanya mengajukan penafsiran tradisional tentang ayat-ayat ekonomi, tetapi juga menghadirkan sudut pandang yang progresif dan berorientasi pada pembebasan sosial. Ini memberikan dimensi baru dalam memahami ajaran Islam tentang ekonomi, yang tidak hanya relevan secara spiritual tetapi juga dalam konteks perjuangan untuk keadilan dan kesetaraan.

Buku ini juga memberikan contoh-contoh praktis tentang bagaimana prinsip-prinsip ekonomi yang terdapat dalam Al-Quran dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam skala individu maupun sosial. Hal ini memberikan inspirasi dan arahan bagi pembaca untuk merenungkan bagaimana mereka dapat mengintegrasikan nilai-nilai ekonomi Islam ke dalam tindakan dan keputusan mereka.

“Dengan membaca buku ini, pembaca akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana Islam memandang aspek ekonomi, serta bagaimana prinsip-prinsip tersebut dapat diterapkan dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan. Ini adalah sumber pengetahuan yang berharga bagi siapa pun yang tertarik dalam memahami relasi antara agama dan ekonomi, serta dalam mengembangkan pemikiran yang progresif dalam konteks ajaran Islam.”