Judul : Ulumul Quran
Penulis : Ahmad Bahrul Hikam
Sinopsis Buku :
Al-Qur’an bagi kaum muslimin merupakan sebuah kitab suci yang memiliki kedudukan sangat penting. Al-Qur’an telah digunakan oleh kaum muslimin sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Di dalamnya terdapat aturan-aturan mengenai tata cara beribadah, bersosialisasi, dan hukum-hukum syariat yang berguna untuk kesejahteraan kaum muslimin (Arkoun, 1997: 9). Selain itu al-Qur’an juga banyak digunakan dalam berbagai acara ritual keagamaan. Hal ini banyak dilakukan oleh kaum muslimin dengan anggapan bahwa pembacaan al-Qur’an bisa meningkatkan kualitas keimanan dan merupakan kewajiban bagi kaum muslimin (Montgomery, 1970).
Dalam perjalanannya, al-Qur’an diwahyukan oleh Allah swt kepada Nabi Muhammad saw melalui perantara Malaikat Jibril selama kurang lebih dua puluh tiga tahun. Pewahyuan ini merupakan sebuah tanda dari pengangkatan sosok Muhammad sebagai nabi dan rasul yang bertugas menyampaikan risalah keagamaan kepada kaum Quraisy. Kandungan al-Qur’an yang disampaikan oleh Nabi Muhammad saw kepada kaum Quraisy yang beriman kepadanya telah merubah kehidupan individual dan sosial mereka dalam segala aspek. Bahkan kaum muslimin mengawali eksistensi dan memperoleh kekuatan hidupnya dengan mempelajari dan memahami pesan Ilahi di dalam al-Qur’an (Amal, 2001: 1).
Pentingnya al-Qur’an bagi kaum muslimin membuat mereka memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikannya agar tidak hilang termakan waktu. Usaha ini dilakukan oleh generasi awal kaum muslimin dengan meriwayatkan al-Qur’an dari mulut ke mulut hingga penulisan al-Qur’an. Kemudian umat Islam mencoba menstabilkan tulisan dan bacaan al-Qur’an pada abad ke-3 H dan abad ke-4 H yang selanjutnya diterbitkanlah edisi standar al-Qur’an di Mesir pada tahun 1342 H. Hingga saat ini, al-Qur’an telah menghabiskan masa empat belas abad dalam masa penulisannya (Amal, 2001: 2).
Reviews
There are no reviews yet.